Sebagai seniman, kita semua memiliki ritme alami - irama ekspresi pribadi kita sendiri. Ekspresi alami itulah yang saya sebut lukisan “Zen”. Dalam filsafat Buddhis Zen, Anda menjadi sadar setiap saat. Latihan ini dirancang untuk membuat Anda sadar atau memperhatikan setiap sapuan kuas yang Anda terapkan. Anda akan dengan sengaja meletakkan setiap sapuan kuas ke kertas yang sangat basah. Ketika Anda menjadi sadar akan sapuan kuas Anda, Anda masuk ke "mengalir." Dan ketika Anda dalam aliran Anda berada dalam keadaan meditasi, tidak menyadari berlalunya waktu. Di situlah Anda harus sebagian besar waktu ketika Anda melukis.
Untuk melakukan latihan ini, Anda perlu:
- Selembar kertas 140 lb., Diperas dingin
- Cat air: violet biru, danau emas, biru hijau dan darah naga
- Warna-warni: perak
- Kuas: 3-inci, tupai datar 2-inci dan putaran No. 14
Langkah 1: Bekerja Cepat
Gunakan sikat tupai 3 inci untuk membasahi bagian depan kertas. Anda juga dapat mencoba membasahi kertas secara acak, atau basahi secara menyeluruh dengan kuas atau spons di bagian belakang dan depan kertas.
Saat kertas basah, campur genangan biru violet. Kemudian gunakan sikat tupai 2 inci Anda untuk membelai petak warna ke kertas basah. Cat pita danau emas melalui goresan ungu.
Langkah 2: Mengintensifkan Warna dan Menambahkan Kontras
Tambahkan goresan darah naga yang jenuh, lalu tambahkan lebih banyak ungu biru untuk mengintensifkan area biru-ungu.
Tambahkan beberapa kontras dan intensitas dengan biru hijau, cat ke area darah ungu / naga. Gunakan sikat bundar Anda untuk memercikkan sedikit biru hijau ke dalam campuran sebagai kontras tekstur.
Langkah 3: Tingkatkan dengan Iridescent
Gunakan warna-warni atau pigmen interferensi untuk memeriahkan lukisan Anda tetapi lakukan dengan hemat. Anda tidak ingin lukisan mewah. Campurkan genangan cat perak yang cukup intens, lalu usap ke daerah pirus.
Langkah 4: Tambahkan Lebih Banyak Tekstur
Taburkan lebih banyak warna ungu di tempat yang membutuhkan sedikit semangat dengan mengisi kuas atau sikat gigi dengan cat dan kemudian gerakkan ibu jari Anda di atas bulu untuk memerciki cat di kertas. Ingat: Hujan rintik-rintik sedikit berpengaruh. Setelah selesai, mundur dan lihat kreasi Anda. Pangkas atau balikkan lukisan untuk menemukan komposisi yang menyenangkan. Ini mungkin pekerjaan akhir Anda.
SUMBER LEBIH BANYAK SUMBER UNTUK SENI
- Seminar Online untuk Seniman Rupa
- Langsung unduh majalah seni rupa, buku & lokakarya video
- Mendaftarlah untuk menerima buletin email Jaringan Artis & dapatkan kiat & demo seni rupa gratis