Sudahkah Anda Menjelajah Seni Naïve?
Ada genre seni yang ditemukan di hampir setiap negara, digantung di dinding galeri yang paling terkenal, dan dibuat oleh beberapa seniman yang paling terkenal dan berbakat. Saya mengacu pada seni naif! Namun, meskipun banyak terjadi untuk genre ini, sangat sedikit yang benar-benar tahu apa yang mendefinisikan karya seni sebagai 'naif.'
Lagu Burung untuk Salju Pertama oleh Guido Vedovato |
Giorgio dө Chirico mengatakan yang terbaik: "Untuk menjadi benar-benar abadi, sebuah karya seni harus lolos dari semua batasan manusia … Tapi begitu hambatan ini pecah, itu akan memasuki ranah visi dan impian anak-anak." Kata kunci di sini adalah masa kanak-kanak. Seni naif mengambil yang biasa dan menambah pesona. Itu mengubah realitas kedewasaan menjadi kegembiraan muda dari pemuda. Sederhananya, seni naif mengubah kenyataan menjadi sesuatu yang lain, sesuatu yang lebih baik.
Konsep ini tidak unik di dunia seni. Banyak genre seni paling populer menemukan cara imajinatif untuk menciptakan realitas yang berubah:
• Seni rupa menggunakan estetika dan detail untuk BEAUTIFY reality.
• Seni abstrak menggunakan bentuk dan warna untuk DISTORT realitas.
• Ekspresionisme menggunakan emosi untuk realitas FANTASIZE.
• Seni rakyat menggunakan pola dan warna untuk menghias realitas.
• Seni kontemporer mengambil tema yang dikenal dan menjadikan kenyataan SAAT INI.
• Seni naif menggunakan kepolosan anak-anak terhadap realitas LIGHTEN.
4 Karakteristik Dasar Seni Naïve
Bagaimana seni naif mencapai kenyataan "ringan" ini?
• Warna-warna cerah - Seni naif memanfaatkan warna dan media campuran yang tidak sesuai dengan kenyataan dan sering disandingkan satu sama lain.
Hari Spesial Kami oleh Beatriz Orosco |
Tamasya Kota Anna Frank oleh Joop Plasmeyer |
• Perspektif kekanak-kanakan - Seni naif sering menciptakan ilusi bahwa benda-benda melayang atau diposisikan tanpa ada sesuatu yang kokoh yang menahannya.
• Makhluk hidup, manusia, dan flora - Fokusnya hampir selalu pada karakter animasi dan tidak pernah pada benda mati.
• Ketepatan detail - Seniman yang naif sering sangat memperhatikan perbatasan lembut, latar belakang yang intens, dan garis-garis halus dari figur dan objek mereka.
Lain kali Anda melihat diri Anda menatap sebuah lukisan, dan Anda merasakan senyum melintasi wajah Anda, perhatikan lebih dekat. Jika Anda merasa tersingkir dari kenyataan - dengan cara yang bebas, muda, dan ringan - maka kemungkinan besar Anda akan menemukan karya seni yang naif, atau setidaknya karya seni dengan unsur-unsur naif! Tinggalkan komentar dan beri tahu saya apa pendapat Anda tentang seni naif.
–Nirel
Nirel Matsil, Seni Naif Online
Menyimpan